Senin, 08 November 2010

aku ada karena keluargaku..

Keluarga. Satu kata yang paling berarti buat saya. Saya bisa seperti ini karena keluarga saya yang membentuk pribadi seperti ini. Keluarga saya terdiri dari papa, mama, kakak perempuan dan adik perempuan. Keluarga saya menganut system demokrasi, walaupun bisa dibilang demokrasi terpimpin, karena setiap keputusan yang di musyawarahkan akan di putuskan oleh papa dengan pemikiran beliau yang bijak. Karena itulah saya terbiasa bermusyawarah jika saya sedang berkelompok dan mengharuskan untuk memutuskan sesuatu. Keluarga saya juga sangat dekat, sudah jelas karena keluarga saya lebih banyak wanita, saya dapat menceritakan apapun tentang kehidupan ke mama saya. Beliau seoranga yang berwawasan luas dan tidak kolot namun tetap bijak. Tidak jarang saya dan mama saya berbeda pendapat akan suatu hal, namun akhirnya setelah banyak berbincang akhirnya kami saling mengakui, seringnya mama saya yang benar karena beliau sudah banyak pengalaman, namun pernah pendapat saya yang benar dan mama berbesar hati dan menerimanya.

Di keluarga saya, saya mengerti arti komunikasi yang baik, komunikasi dua arah. Saya bisa jadi pendengar dan pembicara yang baik. Banyak yang mencurahkan hatinya kepada saya dan saya memberi nasihat yang saya dapat dari orang lain saat saya bercerita. Kedekatan keluarga kami amat erat, papa dan mama bisa menjadi orang tua sekaligus sahabat di waktu yang sama. Kunci dari kedekatan keluarga saya adalah komunikasi, komunikasi yang baik. Keluarga saya mengajarkan saya bagaimana mengemukaan pendapat dan tidak menyakiti orang lain, saya juga diajarkan untuk berbesar hati menerima pendapat orang lain walaupun kadang menyakitkan. Saya sangat bersyukur mempunyai keluarga yang lengkap dan dekat seperti ini, walaupun tidak dapat dipungkiri ada sisi negatifnya. Karena keluarga kami amat dekat, orang tua saya terkadang menjurus ke over-protected, karena limpahan kasih saying, saya mengakui saya tumbuh menjadi anak yang cukup manja dan bergantung terhadap orang tua. Saya diajarkan untuk bergaul, berteman dengan siapa saja, karena itulah tak jarang banyak teman-teman saya yang senang main di rumah, karena orang tua saya lebih suka teman-teman saya berkumpul di rumah daripada saya yang pergi ke rumah teman. Karena terbiasa dengan kehidupan berkomunikasi, saya menjadi pribadi yang gampang bergaul, dapat berteman dengan siapa saja. Saya di ajarkan oleh keluarga saya bahwa semua orang bisa menjadi teman, hanya saja saya harus bisa memilih mana teman yang baik dan buruk. Karena pelajaran-pelajaran yang saya dapat dari keluarga saya, sekarang saya menjadi pribadi yang mudah bergaul dan senang berbicara di publik. Saya tidak merasa takut untuk mengemukanan pendapat dan dapat menerima pendapat orang lain.

Oh iya, keluarga saya juga memberikan saya kebebasan yang bertanggung jawab. Tidak sulit bagi saya dan saudara-saudara saya untuk mendapatkan ijin jika ingin berpergian asal dengan jelas menyebutkan kemana saya pergi, naik apa saya pergi, dengan siapa saya pergi dan kapan kira-kira akan pulang. Keluarga saya juga suka berpergian, karena pekerjaan papa saya yang seorang pilot dan mama saya dulunya seorang pramugari, jiva traveling keduanya amat tinggi hingga menurun ke ketiga anaknya. Saya sangat suka traveling, tidak peduli wisata dalam negri ataupun luar negri. Saya amat bersyukur kepada Allah SWT karena keluarga saya diberi rizki yang cukup, pernah suatu ketika keluarga saya di beri cobaan yang berat, semua rizki yang diberi sedikit demi sedikit diminta kembali oleh-Nya. Pada saat itu, keluarga kami tetap kompak dan dapat melewatkan cobaan ini dengan baik. Mama saya adalah seorang wanita yang hebat. Dari beliau saya mengerti dn mempelajari bahwa seorang ibu adalah seseorang yang berjiwa kuat namun berprilaki lembut, saat mendapat cobaan, mama saya sangat kuat, sehingga memberikan semangat kepada papa dan kami semua anak-anaknya, jadi kami dapat bertahan. Kakak perempuan saya juga sering berbagi cerita dengan saya, jadi saya sedikit mengerti bagaimana dunia orang dewasa dengan perspektif dari kakak saya, dia memberi tahukan saya banyak hal, yang membuat saya banyak pengetahuan seperti tentang lagu-lagu ataupun film-film. Kalau adik perempuan saya adalah seooang mood-booster! Saat saya sedang sedih dia pasti bisa memberikan saya semangat lagi, anaknya sangat lucu dan mempunyai banyak sekali jokes yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal. Saya sangat sayang kepada keluarga saya. Keluarga saya adalah segala-galanya bagi saya setelah Allah SWT, saya akan memberikan apapun untuk keluarga saya, agar mereka bahagia, karena mereka telah mengajarkan saya banyak hal untuk saya sebagai bekal saya untuk menempuh kehidupan yang mandiri kelak. With all my heart I say, I love my family <3>

inilah keluarga saya yang tersayang...














with my lovely dad














with my lovely mom


















with my lovely big sister














with my lovely little sister