Sabtu, 10 Maret 2012

Dasar-Dasar Ilmu Web


Sejarah Web
Pernahkah kalian mendengar atau melihat atau bahkan menggunakan WWW atau World Wide Web? Jika kalian sering mengunjungi dunia maya, pasti jawabannya pernah! Namun pernahkah kalian memikirkan asal mula atau sejarah dari WWW tersebeut?

Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

Namun jika kita melihat jauh kebelakang, Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Barulah pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tatacara untuk berkomunikasi) system distribusi internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan.

Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebagaimana diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.
Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

Arsitektur Web

Apa itu Arsitektur Web? Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

Didalam Arsitektur web terdapat HTTP, HTML, URI, XML, XSLT,dan JavaScript. Apakah definisi dan fungsi dari mereka, mari kita bahas satu per satu :

HTTP adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, Microsoft Internet Explorer, Google chrome dan beberapa browser lain.

URL adalah cara penamaan sebuah berkas di Internet. URL menunjukkan bagaimana mendapatkan berkas tersebut di Internet. Contoh dari URL: ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt Dalam contoh di atas, ditunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang bernama {ftp.ee.umanitoba.ca}, dan berkas berada di direktori {pub/indonesian}. Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai berikut: protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile Protokol yang umum digunakan antara lain: http, ftp, news, file. Nomor port apabila dihilangkan dianggap menggunakan port {80}. Seringkali untuk testing digunakan nomor port {8000}, {8001}, atau {8080}. Penggunaan nomor port diawali dengan tanda {titik dua}. misalnya: {www.detik.com:8080}.

XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent. XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. XML dapat memungkinkan pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart device, aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi independent (unlocked), memudahkannya untuk diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML yang keluar. Contohnya adala SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI (Universal Description Discovery and Integration). SOAP memungkinkan aplikasi-aplikasi untuk berkomunikasi melalui standart internet protocol. Sedangkan UDDI memberikan bisnis-bisnis suatu cara standart untuk menjelaskan servis mereka dan cara koneksi secara otomatis. Dari sini munculah web service, yaitu suatu tipe baru software yang dapat dipakai berulang-ulang (seperti komponen software) dengan pengecualian service ini dapat diakses darimana saja melalui internet.

XSL Formatting Objects atau XSL-FO adalah sebuah bahasa markup XML untuk menata dokumen. XSL-FO adalah bagian dari XSL, sekelompok teknologi dari W3C yang dirancang untuk transformasi dan penataan data XML. Bagian-bagian XSL lainnya adalah XSLT dan XPath. XSL-FO adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mengatur tata letak tertentu, warna, tipografi dsb, dokumen XML untuk digunakan dalam tampilan layar, cetakan, dan media lainnya. XSL-FO juga dinyatakan dalam bentuk XML. Hal ini meningkatkan fleksibilitasnya lebih lanjut, contohnya memungkinkan XSL-FO untuk digabungkan dengan XSLT dalam stylesheet yang sama bila diperlukan.

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain. Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif, JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML dan PHP.


Macam – macam Web

Macam - macam web sekarang sangat bervariasi. Kalau dulu hanya ada satu macam website saja, yaitu sebagai tempat untuk menyebar informasi, kini sudah bermacam-macam. Berbagai website tersebut di antaranya adalah:
1.      Website untuk menyebar informasi kepada pembaca dan pengunjungnya. Website banyak digunakan oleh perusahaan, instansi, organisasi, meskipun ada juga perorangan.
2.      Blog untuk menyampaikan informasi bersifat pribadi, sehingga biasanya digunakan oleh perorangan. Meskipun demikian, sekarang banyak juga perusahaan dan institusi juga menggunakan blog, karena lebih interaktif dibanding website.
3.      Forum adalah situs yang digunakan untuk berbincang-bincang mengenai berbagai topik yang sudah dikelompokkan tempatnya. Pengunjung atau peserta biasanya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.
4.      Pencari merupakan situs yang digunakan untuk mencari informasi dengan cara tertentu. Contoh adalah Google dan Yahoo, meskipun sekarang muncul juga Bing (Microsoft) dan Wolfram Alfa.
5.      Wiki yaitu situs yang digunakan untuk menyimpan berbagai entri seperti kamus atau ensiklopedia. Pengunjung dapat mencari keterangan tentang satu istilah, nama, atau topik secara lengkap.
6.      Penyimpan file adalah situs yang ditujukan untuk menyimpan berbagai file dalam ukuran besar, sehingga cocok dipakai sebagai backup. Kapasitas yang disediakan cukup besar, antara 5 hingga 25 GB dan gratis, meskipun yang berbayar akan lebih banyak lagi fasilitas dan kapasitasnya. Misalnya RapidShare, HotFile, 4Shared, Ziddu, dan Google.
7.      Email adalah merupakan situs untuk berkomunikasi melalui e-mail, kebanyakan bersifat gratis.
8.      Jejaring sosial situs yang ditujukan untuk berkomunikasi secara sederhana, cepat, dan masif. Contohnya adalah facebook, twitter, friendster, dan yahoo.


Bahasa (Aplikasi) Web

Ada beberapa bahasa pemrograman dalam pengaplikasian web, berikut beberapa contohnya:

1.      Bahasa Pemrograman HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2.   Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

3.   Bahasa Pemrograman ASP
ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting.

4.   Bahasa Pemrograman XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

5.   Bahasa Pemrograman WML
WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless. WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel.

6.   Bahasa Pemrograman PERL
Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.

7.   Bahasa Pemrograman CFM
Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html.

8.   Bahasa Pemrograman Javascript
Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

9.   Bahasa Pemrograman CSS
      Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).


Sekian dari saya tentang Dasar-Dasar Ilmu web, jika ada kesalahan mohon maaf dan terima kasih telah mengunjungi blog ini, di tunggu saran dan kritiknya. Wassalam :) 

Sumber:
Wikipedia

Kamis, 17 November 2011

Wi-Fi Networking


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Tekonologi utama yang banyak digunakan untuk membuat jaringan nirkabel adalah keluarga protokol 802.11, dikenal juga sebagai Wi-Fi. Keluarga protokol 802.11 dari protokol radio (802.11a,802.11b, dan 802.11g) telah menikmati popularitas yang luar biasa di Amerika Serikat dan Eropa. Dengan menggunakan keluarga protokol yang sama, para produsen di seluruh dunia telah membuat peralatan yang saling interoperable. Keputusan ini telah tebukti menjadi anugrah yang luar biasa terhadap industri dan para konsumen. Konsumen dapat memakai peralatan yang menggunakan 802.11 tanpa harus takut terhadap ketergantungan terhadap suatu pedagang. Hasilnya, konsumen bisa membeli peralatan murah dalam volume yang sudah menguntungkan para produsen. Jika para produsen memilih untuk tetap memakai protokol mereka sendiri, sepertinya tidak mungkin jaringan nirkabel dapat semurah dan bisa ada dimana-mana seperti sekarang ini.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia. Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002.

Istilah-Istilah Wireless:
Channel
Bayangkanlah pita frekuensi seperti sebuah jalan, dan channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia. Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama.

MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi.


Enkripsi
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa didekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Contoh : WEP, WPA.

SSID
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wifi harus menggunakan SSID tertentu.  Peralatan Wifi dianggap satu jaringan jika berada dalam SSID yang sama.

POE (Power Over Ethernet)
Teknik pengiriman energi listrik (arus lemah) malalui cable UTP dengan memanfaatkan DC Injector.

Troughput
Kecepatan dan kemampuan untuk menerima dan mengirim data.

HotSpot
Area yang menyediakan layanan internet berbasis wireless.

Sumber:
1.       Buku “Jaringan Wireless Di Dunia Berkembang” di terjemahkan oleh Onno W Purbo dkk
2.       Buku 100 tips&trik Wi-Fi - jubile enterprise - elexmediakomputindo
3.       Mari Belajar Komputer, Dadang S. Puwradi- 
4.       http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
5.       http://om-anca.blogspot.com/2008/10/pengertian-wi-fi.html

Cloud Computing (Komputasi Awan)

Cloud computing, atau kerap disebut juga komputasi awan, mulai sering dibicarakan belakangan ini. Sebenarnya ini bukanlah teknologi baru, tetapi merupakan satu tahapan evolusi komputasi yang natural melalui beberapa era:

* Mainframe (1970-80)
* Client Server (90), diawali dari jaman PC di rumah
* Internet (1990-2000)
* Virtualisasi
* IT sebagai Layanan -> Cloud Computing
Komputasi awan sendiri merupakan perwujudan dari demokratisasi teknologi, di mana teknologi sekarang terjangkau untuk siapapun, karena layanan komputasi awan tersedia mulai dari yang gratis sampai berbayar.

Banyak orang mendefinisikan komputasi awan menurut versi sendiri-sendiri, namun kita bisa mengambil patokan dari NIST (National Institute of Standards and Technology) :
  • On-demand self-service – setiap orang bisa mendaftarkan dirinya sendiri tanpa bantuan siapapun, dan menikmati layanan sesuai kebutuhan
  • Broad network access – layanan komputasi awan bisa diakses dari manapun, dengan perangkat apapun
  • Resource pooling – semua sumber komputasi dikumpulkan dan dipergunakan bersama-sama
  • Rapid elasticity – setiap kebutuhan bisa dilayani secara elastik tergantung kebutuhan saat itu
  • Measured service – semua layanan bisa diukur (dan ditagih biayanya) sesuai dengan penggunaan aktual
Komputasi awan bukanlah solusi untuk semua masalah TI, tetapi merupakan satu komponen dari satu solusi TI yang lengkap, yang biasanya merupakan gabungan dari layanan awan ditambah dengan aplikasi yang terpasang di server milik sendiri.

Kalau kita berlangganan komputasi awan ibaratnya seperti kita berlangganan air bersih dari PAM (Perusahaan Air Minum), di mana kita tidak perlu menggali sumur sendiri, memiliki dan merawat pompa air sendiri, dan membayar listriknya. Kita tinggal mengambil air bersih sesuai dengan kebutuhan dan membayar iuran bulanan ke PAM.

Beberapa jenis Komputasi Awan

Ada beberapa jenis komputasi awan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan :
  1. Komputasi awan gratis untuk konsumer – misalnya layanan seperti email, chating, jejaring sosial, dsb yang banyak tersedia di internet
  2. Komputasi awan berbayar untuk publik – misalnya layanan seperti Office 365 yang berbayar sesuai dengan kebutuhan
  3. Komputasi awan privat –misalnya layanan intranet di dalam satu perusahaan induk besar untuk melayani anak-anak perusahaan
Memanfaatkan keunggulan 

Layanan komputasi awan bukanlah solusi untuk semua masalah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal terbaik untuk memanfaatkan keunggulan komputasi awan adalah dengan menggabungkannya dengan aplikasi di sisi klien dan juga server milik sendiri (jika ada). 

Dengan demikian kita akan mendapatkan banyak keuntungan dari semua fasilitas yang tersedia. Misalnya, kemampuan sisi klien untuk melakukan proses lokal sangat diperlukan pada saat sambungan internet terputus. Dan kemampuan server milik sendiri juga menjadi sangat penting jika terjadi masalah bottleneck pada jaringan internet. 

Dengan menggabungkan semua solusi yang ada, kita bisa selalu terhubung pada fasilitas komputasi meski kita sedang berada di tengah laut, ataupun di dalam pesawat tanpa sambungan internet. Dan begitu kita terhubung melalui internet, maka kemampuan client juga diperlukan untuk segera melakukan sinkronisasi dengan layanan komputasi awan.

Di bawah ini adalah beberapa keunggulan utama dari Komputasi Awan :
  1. Mendayagunakan perangkat komputasi lama menjadi sumber komputasi awan. Server yang dibuat setelah tahun 2000 sudah mendukung teknologi yang diperlukan untuk membuat awan. Tidak perlu lagi kita menggunakan perangkat model terbaru jika ingin membuat layanan awan. Namun, perangkat model terbaru memang biasanya lebih hemat daya dibandingkan dengan perangkat lama
  2. Mendorong kinerja departemen TI – Kinerja departemen TI akan mampu memenuhi setiap kebutuhan TI di dalam organisasi dengan cepat sekali. Tidak ada lagi layanan baru yang tertunda karena kendala proses pembelian dan instalasi perangkat baru yang lama. Semua layanan di dalam awan dapat segera diaktivasi dalam hitungan menit
  3. Mengikuti perkembangan jaman dengan mudah – Layanan awan akan membawa organisasi mengikuti perkembangan jaman dengan biaya yang sangat rendah. Tidak ada lagi pembelian-pembelian perangkat keras/lunak yang mahal dalam rangka mengikuti trend. Layanan awan akan memberikan semua fasilitas terbaru secara otomatis yang dikontrol secara terpusat oleh penyedia layanan awan
  4. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi – Layanan awan akan memberikan kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi online kepada semua penggunanya
  5. Terhubung ke siapapun melalui jaringan Internet – layanan awan akan memberikan akses ke setiap orang yang terhubung melalui Internet dengan sangat mudah dan aman
  6. Memudahkan pengaturan biaya dan dukungan teknis (personil IT) – layanan awan memberikan pilihan model biaya yang berbeda dibanding dengan server milik sendiri sehingga perusahaan bisa mengatur biaya dan dukungan teknis secara lebih leluasa
Kekurangan 
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan kurang memadai.



Layanan Standar Komputasi Awan

Banyak sekali perusahaan penyedia jasa yang menjual layanan awan, namun pada dasarnya hanya ada tiga jenis layanan standar :
  1. IaaS (Infrastructure as a Service) – merupakan penyedia layanan sewa perangkat keras di suatu data center. Perangkat yang disewakan berupa server, storage (hard disk), atau switch/router. IaaS merupakan pilihan yang menarik daripada perusahaan harus melakukan pemekaran data center milik sendiri
  2. PaaS (Platform as a Service) – merupakan penyedia layanan platform pemrograman. Layanan ini bisa dimanfaatkan untuk testing, pilot, atau pembuatan prototype suatu layanan lain
  3. SaaS (Software as a Service) – merupakan penyedia layanan aplikasi jadi yang bisa diakses melalui Internet
Layanan mana yang paling tepat untuk suatu organisasi tergantung pada kebutuhan masing-masing.

Pertimbangan Implementasi

Sebelum kita memutuskan untuk menggunakan layanan komputasi awan, kita harus melakukan mempelajari kinerja penyedia layanan komputasi awan yang ada. Beberapa hal yang harus kita pelajari adalah :
  1. Profil Perusahaan – pelajari visi/misi, kultur, komitmen, lokasi pelayanan, jenis layanan, dan sebagainya
  2. Sumber daya, fasilitas, dan aturan – pastikan bahwa penyedia layanan memenuhi kriteria kita terhadap kinerja, keamanan, keselamatan, dan ketaatan terhadap hukum (misalnya lokasi penyimpanan data, dan standar apa saja yang diadopsi)
  3. Paket-paket layanan – bagaimana paket layanan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kita, jenis platform apa yang digunakan, dan tingkat kesulitan bagi kita untuk berpindah dari satu penyedia ke penyedia lainnya
  4. Platform aplikasi – bagaimana aplikasi dikembangkan, dan kemungkinan aplikasi tersebut juga dijalankan di server/data center milik kita sendiri
  5. Layanan tambahan – apakah layanan semacam backup, recovery, archiving, dukungan teknisi, dan help desk sudah termasuk, atau membutuhkan biaya tambahan ?
  6. Administrasi – seberapa mudah kita melakukan aktivasi layanan sendiri tanpa bantuan orang lain ?
  7. Kemampuan integrasi – seberapa mudah aplikasi awan ini diintegrasikan dengan layanan atau sistem lain ? Misalnya integrasi dengan server milik sendiri, atau bahkan integrasi dengan layanan awan yang lain. Perhatikan standar apa saja yang diterapkan, dan siapa yang bisa mengatur masalah ini
  8. Komitmen terhadap SLA (kontrak tingkat layanan) – SLA apa saja yang dijanjikan, dan bagaimana hukumannya jika SLA ini tidak terpenuhi

Aspek Keamanan dan Privasi 

Ini yang terpenting. Sebelum suatu perusahaan/organisasi mendapatkan keuntungan dari komputasi awan, ada beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan Privasi di bawah ini yang harus diperhatikan :

1. Manajemen Resiko dan Ketaatan – organisasi yang mulai mengadopsi awan tetap harus bertanggung jawab untuk aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko dan ketaatan ini membutuhkan tim internal yang kuat dan transparansi proses dari penyedia jasa awan. 

Rekomendasi : penyedia jasa awan harus menggunakan beberapa framework atau best practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II. Selain itu juga, disesuaikan dengan ketentuan suatu negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau FISMA.

2. Manajemen Akses dan Identitas – Identitas bisa didapat melalui beberapa penyedia jasa awan, dan harus bersifat interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia awan yang berbeda, dan berlandaskan proses yang kuat. 

Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah menggunakan beberapa faktor sekaligus, seperti biometric, one time password token (seperti token BCA), kartu ID dengan chip, dan password.

3. Integritas Layanan – Layanan berbasis awan harus dibangun dengan landasan keamanan yang kuat, dan proses-proses operasionalnya juga harus diintegrasikan dengan manajemen keamanan di organisasi tersebut. Penyedia layanan awan harus mengikuti proses yang bisa dibuktikan, terdefinisi, dan jelas dalam mengintegrasikan keamanan dan privasi ke dalam layanannya mulai dari titik paling awal, di setiap titik di dalam siklus, sampai paling penghabisan. Selain itu manajemen keamanan dan auditing harus selaras antara penyedia awan dan pelanggan. 

Rekomendasi : Gunakan sertifikasi semacam EAL4+ (untuk evaluasi keamanan), SDL (untuk pengembangan aplikasi), ISO/IEC 18044 (untuk incident response)

4. Integritas Klien – Layanan awan yang digunakan di sisi klien harus memperhatikan aspek keamanan, ketaatan, dan integritas di sisi klien. Integritas klien bisa ditingkatkan dengan menggunakan paduan praktek terbaik. 

Rekomendasi : Perkuat sistem desktop, pastikan kesehatan sistem desktop, terapkan IT policy yang tepat, federasi identitas, Network Access Protection dan sebagainya.

5. Proteksi Informasi – Layanan awan membutuhkan proses yang andal untuk melindungi informasi sebelum, selama, dan setelah transaksi. Manfaatkan Klasifikasi Data untuk meningkatkan kontrol terhadap data yang siap dilepas ke awan. 
Rekomendasi : Gunakan teknologi enkripsi dan manajemen hak informasi (IRM) sebelum data dilepas ke awan.

Tips

Jika suatu perusahaan tertarik untuk menerapkan layanan awan, berikut ini ada beberapa tips:
  1. Mulailah dari hal-hal yang kecil dahulu, misalnya memanfaatkan layanan awan seperti di bawah ini : Email , Calendars , Contact, Messenger, Storage, Document/Productivity, Photo, Group, News/Sport/Wheather, Devices Synchronization (live mesh), Family Safety, Mobile, Map
  2. Petakan kebutuhan bisnis ke layanan awan, jangan lakukan yang sebaliknya.
  3. Belum tentu layanan awan lebih murah, hitung biaya keseluruhan jika sistem dipakai secara penuh. Bandingkan dengan sistem lokal (on premise), dan juga pelajari kemungkinan menggabungkan layanan awan dengan sistem lokal
  4. Lakukan proses sosialisasi dan pembelajaran tentang layanan awan kepada seluruh pegawai di dalam perusahaan
  5. Pelajari kemungkinan masalah teknis seperti interoperabilitas, arsitektur, dan integrasi. Pastikan bahwa format file yang dibuat melalui layanan awan juga sama persis dengan aplikasi lokal di sisi klien
sumber:
2. -Pengenalan Ilmu Komunikasi dan Komputer, Sri Wahyuni-
3. Cloud Computing For Dummies,Judith Hurwit

Rabu, 16 November 2011

HACKER (PERETAS)


Kita sering mendengar kata hacker, tapi sebenernya, apa sih hacker itu? Sebagai orang awam mungkin hal yang pertama ada dipikiran kita adalah hacker adalah orang atau sekelompok orang jahat yang berniat untuk membobol suatu system, namun apakah benar seperti itu? Berikut definisi dari berbagai sumber:


Menurut Wikipedia:
Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.

Menurut Orang Awam:
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.

Menurut Orang yang sedikit tahu tentang IT:
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet.

Menurut Orang yang sangat mengerti IT:
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.


Kesimpulannya , hacker atau peretas adalah seseorang atau sekumpulan orang yang membuat teknologi internet semakin maju karena dia/mereka menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.


Apakah hacker tipe-tipe dari hacker? Hacker terbagi 2 jenis, yaitu:
1. White Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.

Tidak mudah untuk menjadi hacker, berikut inilah kira-kira tahapan seseorang dari seorang user biasa menjadi seorang hacker:
1. Mundane Person:Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).

2. Lamer: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.

3. Wannabe: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.

4. Larva: Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya

5. menjadi Hacker


Hackerpun terbagi menjadi dua tingkatan dalam hal keahlian, yaitu:
1. Wizard:Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.

2. Guru: Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.


Bagaiman dengan karakter para hacker? Kira-kira karakter dari hacker terbagi atas 2, yaitu :
1. Dark-side Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.

2. Malicious Hacker: Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.

Sesungguhnya menjadi hacker ada keuntungan dan kerugiannya, keuntungannya yaitu dapat merambah ke berbagai tempat, dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori, dapat cepat belajar pemograman. Namun ada juga kekurangannya yaitu sombong, dapat mencuri password, merusak sistem orang.
Sumber:


DAFTAR PUSTAKA:
a. Lestari Sri, Prasetya, “Kasus Kejahatan Komputer” Artikel
b. Prabowo W. Onno, “Belajar Menjadi hacker” Artikel
c. http://hackertjilieghon.multiply.com/journal/item/2/Definisi_dari_Hacker_dan_Cracker
d. http://fauzzi23.blogspot.com/definisi_hacer
e. http://roniamardi.wordpress.com/definisi-hacker-cracker/

Senin, 31 Oktober 2011

KOMPUTER (Definisi Teknologi Informasi)


Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi informasi?
 Teknologi Informasi biasa disebut IT atau Information Technology, berikut beberapa definisinya:
Menurut Haag dan Keen (1996) : Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informai dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Menurut Martin (1999): Teknologi Informasi tidak hanya perangkat komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan data informasi namun juga mencangkup teknologi komunikasi, jaringan dan proses pengirimannya.

Menurut Williams dan Sawyer (2003): Teknologi Informasi adalah Teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi dalam membawa data, suara, video.

sedangakan menurut Wikipedia :Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalamHarvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Could Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

Lalu saya mencoba mencari lagi definisinya di internet, saya mendapatkan beberapa defini, yaitu:
1. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.


2. Teknologi informasi adalah bagian dari budaya barat yang acap kali berbenturan dengan kultur ketimuran. Masuknya akses informasi tanpa batas dari luar akan merubah perilaku baik secara positif maupun negatif. Dalam hal ini diperlukan filter sosial dan teknologi yang kuat untuk menahan nilai negatif yang dibawa oleh budaya asing tersebut.


3. Teknologi informasi adalah bidang yang bersentuhan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu penerapannya dalam rangka penyelesaian masalah (problem solving) sering kali bersifat komprehensif, melibatkan berbagai aspek teknologis. Bahkan dalam dunia nyata, penerapan teknologi informasi sering kali bersentuhan dengan aspek-aspek non-teknologi, seperti sosial, psikologis, atau organisasional. Situasi ini mensyaratkan para profesional teknologi informasi untuk memiliki pengetahuan yang solid dan wawasan yang komprehensif. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang fondasi konseptual yang kuat dan sekaligus kemampuan untuk berpikir secara integral.




Sedangkan menurut saya sendiri, IT adalah kombinasi dari Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi.
silahkan anda menganalisi, apakah sebenarnya IT itu sendiri, selamat beranalisi :)








sumber:

Judul buku    : Pengenalan Komputer, Penulis: Mico Pardosi
Judul: Pengenalan Komputer, Penulis: Budhi Kristianto
http://www.hdn.or.id/index.php/research/2006/berbagai_definisi_teknologi_informasi_1
Modul TIK SMAI Pb. Soedirman